Jumat, 19 Februari 2010

Buku merah

Terbaur nan kupandangi namamu
Yang tertulis indah di dinding kamarku
Sadari betapa anggunnya dirimu
Saat aku jauh dan tak aku menanti
Sumpah demi dirimu engkaulah anugrah
Yang tak kan pernah bisa terhapus dan terlupa
Atas nama cinta aku mencintaimu
Agar kau tau cintaku abadi selamanya..?
Selamanya..?
Aku pun tak mampu menghapus dirimu
Dari hati dan jiwamu
Sadari (bayangkan) aku mulai mencintaimu
Hingga kini rasa itu masih ada
Engkaulah anugrah kurasakan yang terindah
Saat aku jauh dan tak aku menanti
Angin tolonglah terbangkan laguku
Agar dia tahu cintaku abadi
Selamanya... Selamanya... Ana... A...na..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar