Buku merah

Aku bingung banget, emang orang kalau gak dalam kondisi yang normal bisa mengeluarkan isi hatinya, asalkan gak mengeluarkan isi anunya
Andaikan aku punya banyak duit trus bisa buat membayar semua u tang yang harus aku bayar, aku akan bayar utang yang dimaksud lalu transmigrasi ke tempat2 yang ditunjuk oleh pemerintah, karena pada dasarnya aku punya cita2 ingin jadi petani hidup tenteram di suatu tempat yang sepi dan indah, menggarap sawah tiap hari, berkumpul dengan anak istri, nggak seperti sekarang hidup serba ruwet dgn segala keruwetan yang dibuat oleh orang2 ruwet yang ingin meruwetkan permasalahan yang semakin ruwet dengan semua keruwetannya.
Karena mungkin disana aku bisa nulis dengan tenang dan sukses jadi petani yang rajin menulis semua tulisan2 yang gak penting, karena segala sesuatu bisa jadi penting karena adanya hal2 yang gak penting di sekelilingnya
Perbandingan
Yang ada hanyalah peqbandingan, tergantung dari sudut mana kita melihat
Kalau dari sudut biru biasanya petarung tipe penyerang sedangkan dari sudut merah adalah tipe bertahan.
Surat cerita berkembang menjadi memo cerita dan ber EVOLUSI menjadi semua tulisan gak penting di dalam cerita karena aku sudah ngantuk dan harus tidur maka tentang surat cerita akan diteruskan di lain hari, con.
Di luar dugaan target untuk 2 hari, meskipun belum tercapai tapi aku optimis bakal tercapai bahkan jika begini terus dan banyak pengunjung, nggak menutup kemungkinan bisa selesai sebelum tanggal yang telah diperkirakan tapi penulis masih belum banyak, kalau mau banyak seharuse aku sering muter2 bikin kopi apa ya?
Trus bawa camilan yang banyak, masak nasi sekalian, trus beli mie goreng yang banyak atau sekalian dikasih pengumuman, menulis di kamar k-wox bisa kenyang, kenyang dakam artian yang sebenarnya
Perlukah?