Buku merah

Tak bisa

Aku tak pernah bisa membuat puisi yang indah seindah wajahmu
Tak pernah bisa buat lagu seindah sikapmu
Tak bisa buat kisah seindah hidupmu

Tapi aku selalu bisa onani saat membayangkanmu
Bibir ini selalu dengan mudahnya bilang "i love you" saat kau lewat di depanku tak tambahi sayangku, kasihku, cintaku dan yang lainnya yang bisa buat hatiku senang

Tapi seketika itu juga bibirmu yang seksi bilang dengan tanpa pikir panjang "matamu"

Aku kaget tapi kemudian entah kenapa aku malah tambah semangat dan napsu

Sampai suatu hari tiba2 kau datang padaku dengan tenang sekali, cantik dan tidak seperti biasanya, dunia ini serasa berhenti

Kelima panca indraku seperti mati hanya penglihatakku yang sedikit berfungsi, itupun slow motion

Aku bingung, menoleh ke kiri dan ke kanan mencoba meraba keadaan, tetep saja aneh, aku hanya bisa melihatnya, bibirnya yang menari di depanku, sangat cantik, sepertinya dia sedang marah padaku, mencurahkan semua energi cintanya padaku pikirku, aku nikmati saja pemandangan yang tak biasa hari itu