Senin, 17 Mei 2010

Buku merah

Aku lebih menyebut ini sebagai belajar, don't know why aku hanya merasa disaat menulis aku juga sedang mempelajari sesuatu walaupun sebenarnya harusnya akulah yang harusnya mengajarkan sesuatu pada pembaca

Bukanpun aku mau sombong tapi itulah tugasku, selalu diawali dengan satu dan kelanjutan yang membosankan, sangat mudah ditebak dan gak ada yang bisa penasaran, se gak nyambung apapun dia pasti udah tahu bagaimana jalan ceritanya

Hanya ada satu celah yang dapat dimanfaatkan yaitu membuat indah sesuatu yang mudah ditebak, akhirnya kau terjebak hanya untuk membuat indah sesuatu

Kembali seperti semula itu bagus, menulis hanya untuk diri sendiri yang memang hobi dan bukan untuk bacaan orang lain tetep saja gak nyambung pada akhirnya

Ada suatu perasaan yang membuat menyesal melakukan segala sesuatu disaat yang sama, makan buah simalakama, apapun yang tidak dan yang kau lakukan akan tetap saja salah dan saat itulah yang terburuk dari usaha kurang lebih 30 menit untuk membuat sesuatu, apapun itu aku sarankan untuk tidak menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar